Jumat, 22 Maret 2013

NIKAH MUDA

Nikah di Usia 30-an, Menguntungkan Wanita Tapi Merugikan Pria

Tak sedikit wanita yang memilih menunda menikah sampai umur 30-an agar lebih mapan secara finansial. Namun, baru-baru ini sebuah studi yang dilakukan University of Virginia menguak fakta bahwa menikah di usia itu ternyata menguntungkan bagi wanita, tapi tidak untuk pria.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, penelitian mengungkapkan wanita berumur 30-an mendapat keuntungan 56 persen lebih besar dibanding mereka yang menikah di awal usia 20. Kebalikannya, pria yang telah berkeluarga di usia 20-an lebih mapan dan memiliki pendapatan lebih besar dibanding mereka yang menunggu sampai usia 30, tidak peduli apa pendidikannya.
Penelitian lainnya dari National Marriage Project berjudul 'Knot Yet' juga menyebutkan, menunda menikah sampai usia yang tidak muda lagi tengah menjadi tren di Amerika setahun belakangan ini. Tercatat, rata-rata usia menikah di Amerika adalah 27 untuk wanita dan 29 untuk pria. Selisih yang cukup besar dibanding tahun 90-an, yaitu wanita 23 tahun dan pria berumur 26 tahun.
Lalu, mengapa pria yang menikah di usia muda lebih untung dalam finansial? Ternyata, faktor anak memiliki peran yang begitu besar. Sebagai contoh, seorang wanita yang menikah di usia 20 tahun dan memiliki anak, karirnya akan lebih sulit berkembang. Namun bagi pria, hal itu jadi pemicu positif untuk pengembangan karirnya di usia muda. Karena pria yang sudah menikah cenderung lebih percaya diri dan produktivitas pun lebih tinggi dibanding pria lajang.
Meski demikian, menikah terlalu muda tak selalu berdampak positif. Menurut data statistik yang dikumpulkan sejak tahun 1980 di Amerika, menunda pernikahan sebenarnya mengurangi potensi untuk bercerai. Hal ini disebabkan karena pasangan yang menikah muda belum terlalu matang dalam cara berpikir sehingga lebih mudah mengambil keputusan cerai, dibanding mereka yang menikah di usia 30-an. (wolipop/22/3/13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar